Analisis pengaruh perceived risk, perceived price, brand image, dan perceived quality terhadap purchase intention melalui perceived value suatu studi pada calon konsumen honda mobilio di jabotabek

Peningkatan penggunaan kendaraan roda empat dalam masyarakat Indonesia menjadikan produk ini sebagai kebutuhan pokok yang permintaanya selalu meningkat. Banyaknya pelaku bisnis dalam industri otomotif memicu mereka untuk terus melakukan inovasi dengan mengikuti perubahan yang terjadi agar dapat menarik perhatian konsumen serta dapat memberikan nilai yang lebih dibanding para pesaingnya. Oleh karena itu, Honda sebagai salah satu produsen kendaraan terbesar di dunia mengeluarkan produk otomotif terbarunya yang bermain di segmen low multipurpose vehicle (LMPV) atau kendaraan serbaguna yang ditujukan untuk pasar menengah kebawah, yaitu Honda Mobilio untuk menjawab kebutuhan pasar mobil terbesar di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini diajukan untuk mengetahui purchase intention calon konsumen Honda Mobilio yang ditinjau dari brand image serta persepsi individu seperti: perceived risk, perceived price, perceived quality, dan perceived value. Model teoritis penelitian dalam penelitian ini disampaikan dengan 5 hipotesis yang akan diuji menggunakan Structural Equation Model. Sampel penelitian ini adalah 120 responden yang mengetahui Honda Mobilio, pernah melakukan test drive dalam waktu 3 bulan terakhir, dan belum pernah membeli produk tersebut. Sebuah kuesioner didesain untuk mengumpulkan informasi dari para calon konsumen Honda Mobilio. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perceived quality terhadap perceived value. Penelitian ini juga menemukan bahwa brand image memiliki pengaruh terhadap perceived value. Selain itu, perceived value juga memiliki pengaruh terhadap purchase intention. Namun, perceived risk dan perceived price tidak memberikan pengaruh terhadap perceived value