Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku ABS 709S Menggunakan Pendekatan Teknik Lot Sizing Di PT Kreasindo Jayatama Sukses

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan aspek yang sangat penting untuk proses produksi agar berjalan dengan lancar. Persediaan bahan baku yang mencukupi menjadi kunci kelancaran proses produksi, maka dari itu perusahaan dapat menerapkan perencanaan persediaan bahan baku yang baik agar dapat mencegah kekurangan bahan baku yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. Jumlah tingkat persediaan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena tingkat persediaan mempunyai pengaruh terhadap keuangan perusahaan. Persediaan bahan baku yang berlimpah akan menambah biaya perusahaan, sebaliknya persediaan bahan baku yang sedikit dapat menghambat proses produksi. Perusahaan manufaktur sering menghadapi masalah dalam melakukan pengadaan tingkat persediaan. Permasalahan yang timbul adalah pengadaan bahan baku yang tidak terencana dengan baik sehingga membuat tingkat persediaan bahan baku di perusahaan melebihi kebutuhan produksi. Karena hal ini maka dibutuhkan manajemen persediaan untuk menganalisis dan mengevaluasi kebijakan perusahaan dalam menentukan tingkat persediaan. Dalam penelitian ini akan menganalisis penghematan biaya persediaan perusahaan menggunakan teknik lot sizing. Teknik – teknik lot sizing yang digunakan adalah Period Order Quantity (POQ), Wagner Whitin Algorithm (WW), Least Total Cost (LTC), dan Least Unit Cost (LUC). Hasil analisis menunjukan bahwa dari keempat teknik tersebut, teknik lot sizing wagner whitin algorithm menghasilkan penghematan biaya persediaan paling besar. Kesimpulan penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya menerapkan teknik lot sizing untuk pengadaan persediaan bahan baku agar dapat melakukan penghematan biaya. Kata Kunci : Perencanaan Persediaan, Pengadaan Persediaan, Lot Sizing, Period Order Quantity (POQ), Wagner Whitin Algorithm (WW), Least Total Cost (LTC), Least Unit Cost (LUC