Pengaruh return on assets, earning per share, dividend payout ratio, price earning ratio, dan economic value added terhadap harga saham (Studi pada perusahaan industri dasar dan kimia, otomotif dan komponen, dan properti dan real estate di bursa efek Indonesia periode 2010-2012)

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Analisis rasio keuangan sering kali digunakan oleh investor untuk menganalisis harga saham sebelum investor membuat keputusan investasi. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas yang diukur dengan current ratio, aktivitas yang diukur dengan total asset turnover, solvabilitas yang diukur dengan total debt to total asset, profitabilitas yang diukur dengan return on asset dan earning per share dan rasio pasar yang diukur dengan price earning ratio. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34 perusahaan. Sampel ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014. Selama periode ini, perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan per 31 Desember, disajikan dalam mata uang Rupiah dan diaudit oleh auditor independen secara berturut-turut serta tidak melakukan share split atau reserve share split. Sampel ditentuan berdasarkan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga saham dan laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menguji hipotesis dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, (2) rasio aktivitas yang diukur dengan total asset turnover tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, (3) rasio solvabilitas yang diukur dengan total debt to total asset tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, (4) rasio profitabilitas yang diukur dengan return on asset memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, (5) rasio profitabilitas yang diukur dengan earning per share memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, (6) rasio pasar yang diukur dengan price earning ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dan (7) current ratio, total asset turnover, total debt to total asset, return on asset, earning per share dan price earning ratio secara simultan memiliki pengaruh terhadap harga` saham