Strategi marketing public relations Pt. Pertamina (Persero) dalam memperkuat brand awareness pertamax di Tangerang Selatan (Periode September 2013 - September 2014)

Perubahan pasti terjadi di dalam setiap aspek kehidupan ini, tak terkecuali dalam dunia bisnis. Salah satu industri yang mengalami perkembangan yang cukup pesat adalah industri makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman merupakan hal pokok yang dibutuhkan oleh setiap manusia, maka tidak mengherankan jika banyak pebisnis yang berusaha untuk memanfaatkan peluang tersebut. Aktivitas marketing saja sudah tidak cukup untuk “bertarung” dalam persaingan ini. Berdasarkan dengan analisis situasi berikut, penelitian ini dibuat. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran terkait dengan strategi marketing communication PT. Sinar Sosro dalam mempromosikan brand extension TEBS. Beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah public relations, marketing, marketing communication, marketing communication strategy, marketing communication strategy framework (MCSF), brand, dan brand extension. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data terkait dengan penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dan juga studi dokumen. Data yang sudah didapat kemudian diperkuat dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Sinar Sosro menggunakan dua jenis strategi marketing communication, yaitu pull dan push strategy. Komunikasi terkait dengan brand extension TEBS selalu ditekankan pada nilai diferensiasi yang dimilikinya, yaitu perpaduan teh dengan soda yang khas. Cara perusahaan menekankannya adalah dengan selalu menyertakan tagline dari TEBS, yaitu tea with shocking soda, dan juga dengan menggunakan berbagai atribut yang menggambarkan positioning dari TEBS. Akan tetapi, perusahaan kurang berfokus pada pembentukan citra produk melalui kegiatan public relations, seperti dengan mengadakan press conference, press gathering, atau pengiriman press release kepada rekan-rekan media