Resepsi aktif audiens media sosial youtube (studi kasus terhadap audiens tayangan video youtube Reza 'arap' Oktovian)

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perkembangan teknologi komunikasi, informasi dan teknologi media massa (media cetak, media elektronik dan multimedia) turut mengalami kemajuan serta perkembangannya yang sangat pesat saat ini. Salah satu bukti perkembangan teknologi dan informasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah media sosial. Salah satu media sosial yang sangat fenomenal adalah Youtube. Youtube merupakan salah satu media sosial yang populer sehingga membuat Youtube menjadi sebuah budaya populer. Penelitian ini membahas tentang bagaimana resepsi khalayak terhadap media sosial Youtube. Skripsi yang berjudul “Resepsi Aktif Audiens media sosial Youtube (Studi kasus terhadap video Reza Oktovian” ini memaparkan hasil penelitian yang dilakukan pada khalayak aktif melalui wawancara mendalam untuk melihat bagaimana resepsi khalayak terkait video yang diunggah oleh Reza Oktovian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses decoding khalayak terhadap video Reza Oktovian. Teori yang digunakan adalah teori resepsi encoding/decoding Stuart Hall membagi posisi khalayak menjadi tiga bagian, yaitu posisi dominasi, negosiasi, dan oposisi. Penelitian ini dibahas dengan menggunakan metode studi kasus. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap khalayak. Wawancara mendalam dilakukan terhadap enam khalayak aktif. Analisis data menggunakan metode pengkodean yaitu “Open coding, axial coding, dan selective coding” Hasil penelitian menunjukkan bahwa khalayak aktif berada dalam posisi oposisi terkait video Reza Oktovian dikarenakan oleh aspek bahasa yang dibawakan oleh Reza Oktovian mengalami penolakan oleh khalayak aktif dan juga memberikan dampak buruk terhadap masyarakat