Makna profesi jurnalis (Studi fenomenologi tentang konstruksi makna jurnalis di media televisi free-to-air PT Media Nusantara Citra Tbk)

Semakin terbukanya ruang akan informasi, semakin bertambah pula dorongan untuk menjadi pembuat berita profesional, layaknya jurnalis. Namun, profesi jurnalis memiliki banyak tuntutan serta kompetensi yang harus dikuasai oleh individu, maupun itu bagi diri sendiri ataupun masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna profesi jurnalis yang berada di PT Media Nusantara Citra Tbk, dan mengetahui motif menjadi jurnalis. Peneliti menggunakan fenomenologi Alfred Schutz dan konsep jurnalis. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan bersifat deskriptif. Hasil temuan penelitian menunjukkan makna profesi jurnalis yaitu profesi yang membahayakan, profesi yang menantang dan profesi yang mendapatkan tekanan dari perusahaan. Selain itu, hasil temuan juga menunjukkan motif menjadi jurnalis yang terdiri dari pengaruh luar dan dalam diri sendiri. Pengaruh luar mencakup: menonton karya jurnalistik, faktor atasan, faktor keluarga, dan jenjang profesi. Pengaruh dalam diri terdiri dari: ekspresi diri, pengembangan diri, dan takdir. Interaksi dengan orang lain dan budaya kerja mempengaruhi tindakan seorang jurnalis melakukan sesuatu. Makna dan motif tersebut didasari pengalaman mereka ketika di masa lalu dan masa kini, dan mempengaruhi mereka di masa depan