Mitos ideologi patriaki terhadap pembungkaman perempuan dalam film Jamila dan sang Presiden (Analisis semiotika menurut Roland Barthes)

Ideologi Patriarki adalah sistem dimana perempuan dianggap statusnya lebih rendah dari laki-laki dan perempuan harus bergantung terhadap laki-laki terutama laki-laki sebagai pengambil keputusan yang utama. Di sini dilihat patriarki sebagai mengarah kepada kekuasaan laki-laki atas perempuan, dimana laki-laki memiliki kemampuan untuk mengendalikan hukum, pranata sosial dengan di dukung oleh status superiornya. Secara tidak langsung patriarki merupakan salah satu alat untuk mengendalikan masyarakat. Jamila dan Sang Presiden merupakan salah satu film yang mencerminkan ideologi patriarki yang membungkam perempuan. Disini Jamila berdiri sebagai salah satu korban dari patriarki. Lebih lanjut penulis menggunakan semiotika Roland Barthes untuk menganalisis ideologi patriarki dalam pembungkaman perempuan, dimana penulis harus mencari penanda, petanda, dan tanda denotasi, setelah itu mencari penanda, petanda, dan tanda konotasi, dan menggunakan lima kode barthes (hermenutik, semik, simbolik, proaretik, dan budaya) untuk menganalisis mitos dari ideologi patriarki tersebut.Proses penulisan ini sangat berguna bagi penulis. Kata Kunci : Ideologi Patriarki, Ideologi Patriarki Pembungkaman Perempuan, Pembungkaman Perempuan, Jamila dan Sang Presiden, Analisis Semiotika Roland Barthes