Strategi komunikasi dalam mengakhiri hubungan pacaran

Dalam penelitian ini tingkatan kegiatan komunikasi yang akan ditelaah adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi bisa terjadi dalam hubungan sebagai berikut : (1) hubungan persahabatan, (2) hubungan pacaran, (3) hubungan suami istri, (4) hubungan orang tua dengan anak dan (5) hubungan persaudaraan ( Liliweri, 2015:54) Dalam penelitian ini, hubungan antarpribadi yang akan dibahas adalah hubungan pacaran. Peneliti memilih hubungan pacaran karena salah satu hubungan akrab yang banyak dikenal individu adalah hubungan pacaran. Hal ini berdasarkan penelitian mengenai “The Closest Relationship” ( Beebe dan Redmond, 2008: 281). Dalam perkembangannya, Trenholm (2008: 164) menulis bahwa hubungan antarpribadi tidaklah selalu berjalan mulus. Perkembangan hubungan juga mencakup kemunduran (West dan Turner, 2008: 198). Oleh karena itu, dalam teori pengembangan hubungan terdapat penurunan hubungan yang memungkinkan terjadi pengakhiran hubungan. Mengakhiri suatu hubungan pacaran merupakan suatu hal yang sulit, hal ini dikarenakan rasa saling ketergantungan yang telah timbul pada salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak (Beebe dan Redmond, 2008:338) Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dan wawancara mendalam dengan responden. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang menyebabkan berakhirnya hubungan pacaran individu adalah perubahan dalam hubungan, kehadiran pihak ketiga, ketidakadilan dalam hubungan, harapan yang tak terpenuhi oleh pasangan, dan melemahnya komitmen untuk tetap bersama. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan individu dalam mengakhiri hubungan pacarannya berbeda-beda, yang dipilih individu tidak dapat digeneralisasikan, hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu karakteristik individu, karakteristik hubungan yang dijalani, penyebab berakhirnya hubungan pacaran dan keputusan mengakhiri hubungan pacaran