Relationship of Body Mass Index (BMI) and waist circumference to the menstrual cycle in young women at Muhammadiyah University Gorontalo

Adolescence is a dynamic phase of development in one's life. This period is a transition period from childhood to adulthood, which is marked by accelerated physical, mental, emotional, and social development. The earliest change to emerge is biological development. One sign of biological youthfulness is the onset of teenage menstruation. Menstruation begins at puberty and a woman's ability to conceive a child or reproductive period. This research was conducted in the campus of the University of Muhammadiyah Gorontalo. The purpose of this study was to examine the relationship of body mass index and waist circumference to the menstrual cycle in midwifery students. The research method used is quantitative with a sample of 77 respondents. The results showed the Chi Square value of 0,000 or p value <α 0.005, it can be concluded that there is a relationship between the Body Mass Index (BMI) of young women and the menstrual cycle while in the waist circumference with the menstrual cycle the Chi Square value of 0.088 or the value of p value obtained > α 0.005, it can be concluded that there is no relationship between the waist circumference of adolescent girls with the menstrual cycle. It is expected that female students who are overweight or underweight can apply a healthy lifestyle by exercising regularly, increasing physical activity. Keywords      : Body Mass Index (BMI), waist circumference, menstrual cycle.Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Perubahan paling awal muncul yaitu perkembangan secara biologis. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi. Menstruasi dimulai saat pubertas dan kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak atau masa reproduksi. Penelitian Ini dilakukan di wilayah kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang terhadap siklus mesntruasi pada mahasiswi kebidanan .  Metode penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan jumlah sampel 77 responden. Hasil penelitian menunjukan diperoleh nilai Chi Square 0,000 atau nilai p value< α 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) remaja putri dengan siklus mesntruasi sedangkan pada lingkar pinggang dengan siklus menstruasi diperoleh hasil nilai Chi Square 0,088 atau nilai p value> α 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkar pinggang remaja putri dengan siklus mesntruasi. Diharapkan mahasiswi yang memiliki berat badan berlebih maupun kurang agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan cara berolahraga secara teratur, memperbanyak aktivitas fisik.   Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang, siklus menstruasi