Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi)

Analisa rasio laporan keuangan dapat membantu para investor diharapkan dapat memberi gambaran mengenai nilai perusahaan. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan selain daripada rasio keuangan seperti strategi perusahaan, struktur kepemilikan dan sebagainya. Bagi para investor, rasio keuangan adalah sesuatu yang dapat dengan mudah dilakukan untuk menilai suatu perusahaan dikarenakan informasi yang dibutuhkan dalam menghitung rasio keuangan sudah tersedia dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, berfokus pada rasio keuangan sebagai indikator terhadap nilai perusahaan. Variabel independent yang digunakan adalah ROA, Current Ratio dan Debt Eqquity Rasio, sedangkan variabel dependen adalah nilai perusahaan yaitu PBV. Penelitian ini akan berfokus pada perusahaan sektor konsumsi industri, sub industry makanan dan minuman, rokok farmasi, komestik, peralatan rumah tangga dan lainnya untuk perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun buku 2019 – 2021. Dengan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS 26 dengan tingkat signifikasi 0.05. Penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas, solvabilitas dan likuiditas mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel profitabilitas dan solvabilitas secara partial mempengaruhi variabel dependen yaitu nilai perusahaan sedangkan likuiditas secara partial tidak mempengaruhi variabel