Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar

Hipertensi merupakan satu dari penyakit tidak menular yang menjadi masalah dibidang kesehatan dan sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam cukup istirahat/tenang. Pada bulan Januari-Mei tahun 2020 terdapat 102 orang lansia dan dikategorikan hipertensi terdapat 133 orang lansia diwilayah kerja Puskesmas Pertiwi. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dengan desain Cross Sectional Study.Penelitian dilakukan pada Bulan September 2021 di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar dengan jumlah sampel 51 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Acidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data kemudian diolah kemudian dianalisis dengan uji Chi Square menggunakan SPSS dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan (p-value = 0,020 < 0,05), aktivitas fisik (p-value = 0,015 < 0,05) kebiasaan merokok (p-value = 0,18 < 0,05) tidak ada hubungan obesitas (p-value = 1,000 > 0,05). Dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassa