Permasalahan Pembelajaran Covid-19 Pada SMAN 10 Semarang

Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan termasuk sistem pembelajaran semula tatap muka menjadi online, sehingga mempengaruhi keadaan dan psikologis peserta didik SMA N 10 Semarang. Masalah pokok yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana peserta didik menyikapi permasalahan pembelajaran akibat pembelajaran online. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, dimana peneliti menghimpun dan menganalisa data terhadap lima subjek penelitian yaitu subjek A, D, E, H, S, dengan menggunakan Instrument penelitian melalui observasi, wawancara mendalam, dan pengambilan dokumentasi secara daring. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi serta pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa permasalahan pembelajaran daring antara lain jaringan internet kurang mendukung, minimnya quota internet peserta didik, media pembelajaran yang selalu monoton sehingga membuat jenuh dan bosan, proses pembelajaran belum interaktif, karakter dan perilaku peserta didik sulit dipantau, menumpuknya tugas, serta minimnya penyerapan materi pembelajaran