Penyutradaraan naskah Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek karya Danarto merupakan upaya untuk mementaskan naskah ke atas panggung. Upaya ini diawali dengan menganalisa struktur dramatik lakon dan melakukan kajian atas kemungkinan-kemungkinan untuk pementasan, baik yang terkait dengan penyutradaraan, pemeranan tokoh, dan unsur lainnya. Naskah ini disutradarai dengan gaya realisme sosial dan genre komedi satir menggunakan konsep Alienasi Brecht melalui spirit teater tradisional. Naskah Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek karya Danarto bercerita tentang perjalanan cinta segitiga antara Sumirah, Kusningtyas dan Tommy