DAKWAH ISLAMIYAH MELALUI MEDIA RADIO (STUDI TERHADAP RADIO PENTAS TARUNA SRIWIJAYA DI KECAMATAN PRABUMULIH TIMUR SUMATERA SELATAN)

ABSTRAK Skripsi ini menggambarka bagaimana cara berkomunikasi dalam menyampaikan ajaran agama Islam dengan menggunakan media radio sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada masyarakat yang berada di Kota Prabumulih dan sekitarnya dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami ajaran agama Islam yang dirasa belum mereka pahami dengan betul. Dakwah dengan menggunakan media radio sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran agama Islam dipandang sangat perlu untuk dikembangkan karena semakin hari ke hari kita melihat ajaran agama Islam sudah banyak ditinggalkan dari segi ibadah dan dalam mengamalkan ajaran agama Islam itu sendiri. Sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus bangsa yang pada suatu saat menjadi tulang punggung dalam memperbaiki akhlak yang selama ini tertanam dalam diri masyarakat, seperti hal atau perbuatan yang banyak mengarahkan kita semua kepada perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Dalam judul tersebut (Dakawah Islamiyah Melalui Media Radio) terdapat beberapa cara bagaimana menyampaikan ajaran agama Islam dengan menggunakan media radio, diantaranya adalah seperti pada acara Ceramah Dakwah Islamiyah dimana pada acara ini adalah dengan menggunakan metode ceramah dengan menggunakan sifat pemutaran kaset sebagai bahan untuk menyampaikan ajaran agama Islam, maksudnya adalah dengan memutarkan kaset rekaman dari da'i atau ulama yang terlebih dahulu dilakukan perekaman agar dapat diperdengarkan oleh masyarakat yang ada di Kota Prabumulih maupun masyarakat yang berada di daerah lainnya. Pada materi yang disampaikanpun banyak yang berkenaan dengan masalah akhlak yang baik, dengan pertimbangan memperbanyak siaran mengenai akhlak akan menciptakan suatu tatanan masyarakat yang hidup dengan cara yang Islami dan pada diri kita semua tertanam jiwa-jiwa yang rindu dengan kasih dan sayang sesama umat manusia dan hidup dalam naungan Allah yang menjadi penguasa dari segala kehidupan yang ada di atas muka bumi ini maupun pada kehidupan pada masa yang akan datang. Pada acara Ceramah dari Majelis Mujahidin dalam proses penyampaiannya dengan menggunakan metode ceramah langsung, dimana pada acara ini membutuhkan da'i sebagai pemateri dan dalam proses pelaksanaannya da'i tersebut menyampaikan ajaran yang ada di dalam Al Qur'an dan Al hadits dengan menggunakan mikrophone yang ada di dalam ruangan studio radio Pentas Taruna Sriwijaya dengan dipandu oleh seorang penyiar. Sesuai dengan sifatnya ceramah langsung, jadi di sini akan melibatkan pendengar yang menjadi audiensnya untuk berperan aktif dan bertanya langsung kepada pemateri tersebut sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga pendengar dapat bertanya langsung kepada pemateri terhadap apa yang dirasa kurang dimengerti. Sedangkan pada acara Senandung Islam hanyalah memutarkan kaset rekaman dari munsyid atau da'i yang menyampaikan ajaran agama Islam dengan atau melalui media suara dalam pelaksanaannya acara ini banyak lebih disukai oleh masyarakat dengan bukti mereka banyak yang merespon melalui telepon untuk meminta lagu-lagu yang ingin mereka dengarka