Meningkatkan Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Melalui Islamicity Performance Index dan Operating Eficiency Ratio

This study aims to examine the effect of Islamicity Performance Index and Operating Efficiency Ratio on Profitability at Islamic Commercial Banks in Indonesia. This research is a quantitative study, used with the ultimate goal of arriving at a resolution of the proposed theory by dissecting quantitative information. The population of this study is all Islamic Commercial Banks (BUS) registered with the Financial Services Authority (OJK) in 2016-2020, namely 14 BUS as the population in this study. Then, purposive sampling is used with the following criteria: 1) Sharia banking financial statements published successively during the period 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 and 2021; 2) Financial statements that do not suffer losses; 3) Presenting the data needed in this study. So that the number of samples is determined to be 36 data from 6 Islamic Commercial Banks. The econometric model used is a panel data regression analysis model using the Eviews 12 application. The results found that Profit Sharing Ratio (PSR) and Operating Efficiency Ratio (OER) had a significant negative effect on Return On Assets (ROA). Meanwhile, Islamic Income Ratio (IsIR) and Zakat Performance Ratio (ZPR) did not have a significant effect on Return On Assets (ROA).Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Islamicity Performance Index dan Operating Eficiency Ratio Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, digunakan dengan tujuan akhir untuk sampai pada resolusi teori yang diajukan dengan membedah informasi kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016-2020 yaitu sebanyak 14 BUS merupakan populasi dalam penelitian ini. Kemudian, digunakan Purposive Sampling dengan kriteria, yaitu : 1) Laporan keuangan perbankan Syariah yang terbit berturut-turut selama periode 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021; 2) Laporan keuangan yang tidak mengalami kerugian; 3) Menyajikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Sehingga ditetapkan jumlah sampel adalah 36 data dari  6 Bank Umum Syariah. Model ekonometrika yang digunakan merupakan model analisis regresi data panel menggunakan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menemukan bahwa Profit Sharing Ratio (PSR) dan  Operating Efficiency Ratio (OER) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan Islamic Income Ratio (IsIR) dan Zakat Performance Ratio (ZPR) ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA)