Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Indonesia Kc. Bandar Lampung Kedaton

Training and development has an important role to improve employee performance and improve quality human resources. The purpose of the study was to determine the effect of simultaneous and partial HR training and development on the performance of Indonesian Islamic bank kc employees. Bandar Lampung, Kedaton. This type of research used a quantitative approach to determine the effect of the independent variable, namely training (X1) and development (X2) on the dependent variable, namely employee performance (Y). The sample used is the employees of sharia indonesia kc. Bandar Lampung Kedaton with a total of 31 employees. The sampling technique used was a purposive sample and a questionnaire which was used as primary data. The method used to collect respondent data is a questionnaire with a Likert scale. Data analysis used multiple linear regression analysis which was processed with SPSS 20. The results of this study based on data analysis of hypothesis testing that was carried out partially, the training variable (X1) had no effect and the development variable (X2) had an effect. Simultaneously, training variables (X1) and development (X2) affect employee performance.Pelatihan dan pengembangan memiliki peran penting untuk meningatkan kinerja karyawan dan meningkatkan SDM yang berkualitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan SDM secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan bank syariah indonesia kc. bandar lampung kedaton. Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui pengaruh variabel independent yaitu pelatihan (X1) dan pengembangan SDM (X2) terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y). Sampel yang digunakan adalah karyawan syariah indonesia kc. bandar lampung kedaton sejumlah 31 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan sampel bertujuan dan kuisoner yang dijadikan sebagai data primer. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data responden adalah kuisoner dengan skala likert. Analisis data digunakan analisis regresi linear beganda yang diolah dengan spss 20. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis data pengujian hipotesis yang dilakukan adalah secara parsial variabel pelatihan (X1) tidak berpengaruh dan variabel pengembangan SDM (X2) berpengaruh. Secara simultan variabel pelatihan (X1) dan pengembangan SDM (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan