Kemampuan Pemelajar Bahasa Jepang Sman 6 Malang Kelas Xi Mipa 1 Dalam Melafalkan Bunyi Vokal Panjang (Chouon)

anyak pemelajar Bahasa Jepang khususnya di Indonesia yang masih belum mampu melafalkan kosa kata Bahasa Jepang dengan baik dan benar sesuai dengan ketepatan pelafalannya. Salah satunya yaitu dalam melafalkan bunyi vokal panjang (chouon). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pelafalan bunyi vokal panjang (chouon) oleh pemelajar bahasa Jepang kelas XI MIPA 1 di SMAN 6 Malang. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sebagai desain penelitian. Untuk memperoleh data, instrumen yang digunakan berupa rekaman audio. Data diperoleh dari pemelajar bahasa Jepang kelas XI MIPA 1 di SMAN 6 Malang dengan jumlah 17 responden. Hasil penelitian yang didapatkan dari 17 responden yaitu pemelajar bahasa Jepang dalam melafalkan bunyi panjang (chouon) terbilang cukup baik. Untuk pelafalan bunyi vokal panjang /ei/ terbilang baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /ii/ terbilang cukup baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /aa/ terbilang cukup baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /uu/ terbilang cukup baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /ee/ terbilang kurang baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /ou/ terbilang cukup baik. Pelafalan bunyi vokal panjang /oo/ terbilang kurang baik. Kesalahan umum yang didapatkan dari responden adalah kurangnya ketukan dalam melafalkan bunyi vokal panjang (chouon) yang seharusnya memiliki dua ketukan. Sehingga terdengar seperti bunyi vokal pendek