Pengaruh Daya dan Jarak Lampu LED (Light Emitting Diode) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.) Pada Hidroponik Sistem Sumbu

Cahaya merupakan sumber energi terpenting bagi tumbuhan, terutama sinar matahari. Dengan adanya sinar matahari maka proses fotosintesis pada tumbuhan akan terjadi secara optimal. Hal ini juga terjadi ketika membudidayakan kailan dengan sistem hidroponik. Salah satu cara agar proses fotosintesis pada tanaman menjadi optimal adalah dengan menambahkan cahaya dengan lampu LED (Light Emitting Diode). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi daya dan jarak lampu bohlam LED terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kailan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian eksperimen di lapangan. Metode yang digunakan adalah dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan dua faktor/variabel. Faktor pertama adalah daya lampu LED bohlam Daylight yang terdiri dari 10 Watt, 20 Watt, 30 Watt dan 40 Watt. Faktor kedua adalah jarak, dimana jarak yang digunakan adalah 60 cm dan 80 cm dari sumber cahaya ke tanaman. Data yang telah diperoleh dilakukan analisis dengan menggunakan uji ANOVA dengan menggunakan SPSS dan metode BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan Tingkat Kepercayaan 1%. Hasil penelitian menunjukkan Variabel daya lampu LED Daylight 10 Watt berpengaruh sangat nyata terhadap parameter panjang akar, namun pada variabel jarak dari lampu ke tanaman berpengaruh tidak nyata. Variabel daya lampu LED Daylight dan variabel jarak lampu ke tanaman memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks kehijauan daun dan berat basah tanaman