Karakteristik Kimiawi dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus Pada Kombucha Berbagai Jenis Rimpang

Pada umumnya substrat kombucha terbuat dari teh hitam yang ditambah gula dan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Pada penelitian ini, kombucha yang diteliti menggunakan rimpang kunyit, kunyit putih, kencur, jahe, dan temulawak sebagai substrat dengan starter kombucha teh yang berumur 14 hari. Didalam rimpang terdapat senyawa kurkuminoid yang berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, antivirus, antifungi, dan antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia serta aktivitas antibakteri kombucha dari berbagai jenis rimpang terhadap pertumbuhan S. aureus dan E. coli dengan mengukur zona hambat menggunakan metode difusi cakram. Jenis rimpang yang digunakan yaitu kunyit, kunyit putih, jahe, kencur, temulawak. Penelitian ini menggunakan kombucha teh hitam sebagai kontrol. Analisis dilakukan secara deskriptif dan jenis rimpang terbaik dipilih melalui metode Multiple Criteria Decision Making dengan teknik Simple Additive Weighting (SAW). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jenis rimpang pada kombucha rimpang tidak memiliki pengaruh besar pada karakteristik kimiawi pH, total asam dan total gula serta berbeda nyata pada karakteristik kimiawi total fenol dan aktivitas antibakteri pada bakteri E. coli dan S. aureus. Perlakuan terbaik kombucha rimpang, yaitu kombucha kunyit putih, dengan pH 3,75; total asam 0,18%; total fenol 117,77 μg GAE/ml; total gula 3,11%, diameter zona hambat terhadap E. coli 3,35 mm dan S. aureus 4,72 mm