Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kedai Kopi (Studi Pada Kopi Janji Jiwa Di Kota Kediri)

Indonesia memiliki berbagai jenis kopi mulai dari Robusta, Arabika, dan Liberika yang di produksi di berbagai daerah. Mengkonsumsi kopi juga sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu hingga saat ini. Pada zaman sekarang kebiasaan mengkonsumsi kopi mulai digemari oleh anak-anak muda diberbagai daerah. Indonesia juga memiliki speciality coffee antara lain Kopi Gayo, Kopi Mandailing, Kopi Lintong, Kopi Java, dan tentunya kopi luwak yang sudah terkenal hingga kedunia Internasional. Perkembangan tren meminum kopi juga sangat di respon oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan semakin banyaknya coffee shop atau warung kopi yang menawarkan produk mereka, mulai dari yang bernilai puluhan ribu Rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Bisnis kedai kopi di Indonesia mulai marak sejak masuknya kedai kopi asal Seattle, Amerika yaitu Starbucks. Kemunculan Starbucks mampu membawa fenomena baru, kini kita melihat sudah banyak bermuculan coffee shop atau kedai kopi seperti J.CO Donuts and Coffee, Morning glory, coffee smith, common ground, dan lainnya yang ikut meramaikan kedai kopi di Indonesia. Pemilik kedai-kedai akhirnya dituntut untuk selalu melakukan perubahan atau inovasi dan memberikan pelayanan, produk juga kualitas lokasi yang terbaik kepada konsumen agar konsumen merasa puas terhadap kedai-kedai kopi tersebut. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Banyaknya kedai kopi yang bermunculan di beberapa wilayah di Indonesia, dapat menunjukkan bahwa trend konsumsi kopi di Indonesia saat ini tengah popular. Banyak kedai kopi yang mulai menawarkan beberapa produk kopi khas Indonesia. Semakin meningkatnya gaya hidup sebagian besar masyarakat maka meningkat pula industri kopi yang ada di Indonesia. Salah satu kedai kopi yang popular saat ini adalah Kopi Janji Jiwa. Dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kualitas produk dan kualitas pelayanan. Philip Kotler (2000: 448) menjelaskan, “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Tiap produk berkaitan dengan produk-produk lain tertentu. yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Pelayanan adalah setiap kegiatan atau tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun Kotler (2002:83). Lokasi penelitian juga dipertimbangkan karena lokasi mudah dijangkau oleh peneliti karena letak lokasi penelitian berada tidak jauh dari rumah peneliti. Selain itu, kegiatan pengumpulan data untuk keperluan penelitian lebih mudah dilakukan karena kedai kopi tersebut sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Kota ii Kediri. Teknik penentuan sampel responden yang akan diambil dalam penelitian ini menggunakan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberkan kuesioner pada pelanggan Kopi Janji Jiwa di Kota Kediri. Dalam penelitian ini diambil sebanyak 116 orang yang telah menjadi responden. Uji Instrumen dari penelitian yang terdiri atas uji validitas dan uji realibilitas. Yaitu uji validitas dengan nilai signifikasi lebih besar dari r table yang berarti tiap – tiap item variable adalah valid, dilanjutkan dengan uji reliabilitas dengan menggunakan alpha cronbach yang dimana setiap variable ditemukan sudah reliable. Uji asumsi klasik yang menjadi pengujian berikutnya, uji asumsi klasi terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Dimulai dari uji normalitas, dengan nilai signifikan yang dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Kemudian uji kedua yaitu uji Multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variable bebas. Uji ketiga yaitu uji heteroskedastisitas dengan hasil yang menggunakan diagram scatterplot tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil analisis regresi secara simultan hasil Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh positif yang signifikan kualitas produk, kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh positif yang signifikan kualitas produk, kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial didapatkan hasil Ho yang berbunyi kualitas produk terhadap Kepuasan Konsumen diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial didapatkan hasil Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh positif yang signifikan Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan konsumen ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh positif yang signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen diterim