Studi Kinetika Adsorpsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Karbon Aktif Dari Kulit Jagung (Zea mays, L.)

Jagung merupakan salah satu produk pertanian terbesar di Indonesia. Tingginya produktivitas tanaman jagung menyebabkan jumlah limbah tanaman jagung meningkat, salah satunya adalah limbah kulit jagung. Kulit jagung mengandung 15% lignin; 5,09% abu; 4,57 alkohol-sikloheksana; dan 44,08% selulosa. Kandungan selulosa dalam kulit jagung yang merupakan kandungan terbesar (44,08%) dapat digunakan sebagai adsorben. Adsorben digunakan untuk mengadsorpsi zat pengotor melalui proses adsorpsi, adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah karbon aktif dari kulit jagung. Penggunaan karbon aktif kulit jagung dapat diaplikasikan pada proses adsorpsi minyak goreng bekas untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida.. Rancangan peneltian yang digunakan adalah RAK dengan satu faktor perlakuan yaitu waktu kontak adsorpsi. Waktu kontak adsorpsi terdiri dari 6 level yaitu (15, 30, 45, 60, 75 dan 90 menit) dengan 3 kali perulangan. Selanjutnya dilakukan pengujian kadar air, kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada waktu adsorpsi 90 menit dengan rerata kadar air sebesar 0,0926%, rerata kadar asam lemak bebas sebesar 0,5480% dan rerata bilangan peroksida sebesar 10,0239 meq/kg. Model persamaan adsorpsi kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida mengikuti persamaan adsorpsi isoterm Freundlich dengan nilai R2 masing-masing yaitu 0.9028 dan 0,8285. Model kinetika adsorpsi kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida mengikuti model kinetika orde dua semu dengan nilai R2 masing-masing yaitu 0.9488 dan 0,9980