Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Bi-7 Day Reverse Repo Rate Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai tukar rupiah dan BI-7 day reverse repo rate terhadap Jakarta Islamic Index (JII). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tukar rupiah dan BI-7 day reverse repo rate. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah Jakarta Islamic Index (JII). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan nilai tukar rupiah (X1), BI-7 day reverse repo rate (X2) dan Jakarta Islamic Index (Y) dengan periode penelitian selama 10 tahun (Januari 2010 - Desember 2019). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software EViews.12. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 419,685 0,028X1 – 19,735X2. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap Jakarta Islamic Index dengan nilai thitung ttabel (12,011 1,9804) dan nilai signifikan 0,000. Secara parsial ada pengaruh negatif signifikan antara BI-7 day reverse repo rate terhadap Jakarta Islamic Index dengan nilai thitung -ttabel (-4,099 -1,9804) dan nilai signifikan 0,000. Adapun pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah dan BI-7 day reverse repo rate berpengaruh terhadap Jakarta Islamic Index dengan nilai Fhitung Ftabel (96,886 3,073) dan nilai signifikan 0,000. Kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dilihat pada nilai R2 (R Square) sebesar 62,3%. Sedangkan sisanya 37,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Disarankan kepada calon investor dan investor sebaiknya terlebih dahulu mempelajari dan memahami saham syariah yang diterbitkan oleh pasar modal syariah karena dapat memberikan gambaran dan tuntunan dalam memilih perusahaan yang tepat sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga tidak menjurus kepada prinsip-prinsip yang tidak dibenarkan dalam islam. Dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang dapat mempengaruhi Jakarta Islamic Index agar memperoleh hasil penelitian yang lebih baik