Pengaruh the day of the week effect, week four effect, dan month of the year effect terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang menunjukkan bahwa return saham pada hari perdagangan, minggu keempat perdagangan, dan bulan perdagangan memiliki pola tertentu yang dikenal dengan anomali kalender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh the day of the week effect, week four effect, dan month of the year effect terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga penutupan saham harian perusahaan sektor teknologi, kesehatan, serta transportasi dan logistik periode Januari – Juni 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tinjauan kepustakaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 28 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa the day of the week effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan teknologi, the day of the week effect berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan kesehatan, the day of the week effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan transportasi dan logistik, week four effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan teknologi, week four effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan kesehatan, week four effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan transportasi dan logistik, month of the year effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan teknologi, month of the year effect berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan kesehatan, dan month of the year effect tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan transportasi dan logistik