ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH (STUDI KASUS PT. BANK MUAMALAT INDONESIA)

ABSTRAK Haviza Martani, 2021.”Analisis Pengaruh Pembiayaan Bermasalah (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus PT. Bank Muamalat Indonesia)”. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Akbar Sabani Pembiayaan Bermasalah merupakan keterlambatan nasabah dalam membayar angsuran ketika jatuh tempo. hal tersebut merupakan risiko pembiayaan yang dapat timbul dalam dunia perbankan. Skripsi ini meneliti tentang analisis dari pengaruh pembiayan bermasalah terhadap Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembiayaan Bermasalah (NPF) Terhadap Profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yakni Analisis kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan berjumlah 11 berupa laporan keuangan tahuanan PT. Bank Muamalat Indonesia. Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap profitabilitas (ROA). Penelitian ini menggunakan data panel yang merupakan data time-series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t Variabel Pembiayaan Bermasalah (NPF) mempunyai t-hitung sebesar -1,279 dengan signifikansi sebesar 0,233. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 0,233 > 0,05 menunjukkan bahwa variabel Pembiayaan Bermasalah (NPF) tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia. Output model summary, angka R Square atau koefisien ketentuan adalah 0,154 atau 15,4%. Yang berarti Variabel terikat profitablitas dapat dijelaskan oleh Pembiayaan Bermasalah (NPF) sebesar 15,4%. dan sisanya 84,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Kata Kunci: Bank Muamalat, Net Performing Financing, Return On Asse