KAJIAN PENERAPAN MANAJEMEN MUTU DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO

ABSTRAK Nurul Hasanah, 2022.“Kajian Penerapan Manajemen Mutu (PPEPP) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo” Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Hj. Nursaeni dan Ali Nahruddin Tanal. Skripsi ini membahas tentang Kajian Penerapan Manajemen Mutu (PPEPP) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Penerapan Manajemen Mutu di Institut Agama Islam Negeri Palopo melalui proses siklus SPMI dengan tahapan penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Subjek penelitian ini yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, dan Auditor SPMI IAIN Palopo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Proses penetapan mutu di IAIN Palopo yaitu prosesnya merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan BAN-PT, membentuk tim, perumusan standar dan disahkan melalui keputusan rektor. 2) Proses pelaksanaan mutu yaitu para auditor diberi sk oleh rektor untuk melakukan pemeriksaan, dikoordinir melalui LPM, LPM menyurat ke pihak fakultas atau unit, membuat kesepakatan waktu melakukan pemeriksaan, hasil temuan di ekspos, kemudian dibuatkan berita acara dan hasilnya dilaporkan kembali kepada LPM yaitu hasil auditor, LPM melakukan rapat tinjauan manajemen dan mengundang seluruh stakholder dan dipaparkan hasilnya untuk ditindak lanjuti oleh rektor 3) Proses evaluasi mutu dilakukan dengan mengevaluasi seluruh standar menggunakan teknik audit wawancara, observasi berdasarkan instrumen pedoman SPMI. 4) Proses pengendalian mutu dilakukan ketika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan standar maka akan diberi tindakan korektif untuk menghilangkan penyebab ketidaksesauaian dan untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama serta terus memantau, mengevaluasi, memberikan saran-saran dan mendampingi dalam beberapa hal terkait mutu disetiap unit/fakultas/prodi. 5) Proses peningkatan mutu yang dilakukan yaitu selalu berusaha untuk menjalankan SPMI secara efektif, salah satunya yaitu dengan penyusunan perencanaan kerja yang mengacu pada perkembangan dari BAN-PT dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia salah satunya auditor serta pembenahan revisi instrumen dan revisi kebijakan serta perencanaan tindak lanjut peningkatan mutu dilakukan secara terus menerus karena peningkatan mutu merupakan continue improvement. Kata kunci : Penerapan, Manajemen Mutu, Institut Agama Islam Negeri Palopo