Penurunan Kandungan Kromium (Cr) Dalam Limbak Cair Industri Penyepahan Logam (Elektroplating) Menggunakan Metode Elektrolisis.

Industri pelapisan logam (elektroplating), dapat menghasilkan air limbah yang mengandung unsur-unsur logam, salah satunya Cr. Apabila dibuang langsung ke badan air akan membahayakan hidup manusia, karena Cr bersifat toksik yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu, perlu dikembangkan suatu teknik pengolahan sederhana untuk menurunkan kadar logam berat yang bisa diterapkan pada industri-industri tersebut, yaitu dengan prinsip elektrolisa sebagai salah satu alternatif pemecahan dalam menangani permasalahan air buangan yang mengandung logam berat Cr. Pada penelitian ini dilakukan penyisihan logam Cr dengan variasi yang dilakukan adalah jenis katoda dan jarak antar elektroda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan efisiensi removal yang terbesar dalam penurunan logam berat Cr. Proses elektrolisa dilakukan dalam proses batch selama waktu 225 menit. Jarak antar elektroda yang digunakan adalah sebesar 2 cm, 4 cm, 8 cm dan 16 cm, sedangkan jenis katoda yang digunakan adalah aluminium dan besi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam berat Cr dapat diturunkan melalui proses elektrolisa dengan berbagai macam jarak antar elektroda yang berbeda. Efisiensi penghilang Cr terbesar terjadi pada katoda besi dengan jarak 2 cm yaitu 88,45 % Sedangkan untuk katoda aluminium pada jarak 2 cm kenaikan efisiensi removal Cr sebesar 80,13 % Kata kunci: Elektrolisa, Cr (Kromium), jenis katoda, jarak antar elektrod