KAJIAN PENGGUNAAN DATA DEM SRTM DAN ASTER GDEM UNTUK ORTOREKTIFIKASI CITRA PLEIADES ( Studi kasus : Kabupaten Pamekasan -Madura)

Oeodesi merupakan salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang bergerak pada survey pemetaan yang sangat kompleks dan luas dengan memiliki komponen utarna berupa koordinat (x,y) dan ketinggian (h), sumber-sumber dari data tersebut perlu diperbaharui dalarn bentuk data analog dan data digital, sehingga menghasilkan infonnasi terbaru yang terus terupdate yang dapat diakses oleh semua komponen masyarakat khususnya dalam bidang remote sensing. Proses ortorektifikasi I clan ortorektifikasi II akan menghasilkan citra terkoreksi dimana kedua proses ini akan diketahui RMSE atau nilai kesalahan dari setiap GCP, yang akan dianalisa dalam proses selanjutnya. Ortorektifikasi adalah salah satu teknik dalarn pengolahan citra digital bertujuan untuk mengurangi distorsi geometris. Teknik ini diperlukan karena citra satelit memiliki distorsi geometrik (planimetrik) berkisar hingga puluhan meter. Pada proses tersebut data yang dikumpulkan berupa data citra pleiades dari hasil pemotretan tahun 2014, data DEM yang diperoleh dari basil download dan data GCP yang diperoleh dari basil pengukuran. Pada penelitian ini penulis membandingkan kedua data DEM yaitu DEM SRTM dan ASTER ODEM, menggunakan citra Pleiades Software PCI Geomatica 2013. Hasil analisa Independent Control Point citra ortorektifikasi dengan DEM SRTM dihitung nilai RMSE dengan level kepercayaan 90% adalah 1,572 meter dan basil analisa Independent Control Point citra ortorektifikasi dengan ASTER ODEM dihitung nilai RMSE dengan level kepercayaan 90% adalah 2,348 meter. Pada penelitian ini menunjukan bahwa citra ortorektifikasi menggunakan DEM SRTM clan citra ortorektifikasi menggunakan ASTER ODEM tidak mengalami perbedaan yang signifikan dan dapat diterimah pada level tiga dengan skala 1 :5000