PENENTUAN RUTE JARINGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI LPG (LIQUEFIED PETROLEUM GAS) DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Pada kebanyakan produk yang digunakan, peran jaringan distribusi dan transportasi sangatlah vital. Jaringan distribusi dan transportasi ini memungkinkan produk pindah dari lokasi dimana mereka diproduksi ke lokasi konsumen pemakai yang sering kali dibatasi oleh jarak yang jauh. Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat menentukan apakah produk tersebut pada akhirnya akan kompetitif di pasar. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola jaringan distribusi dewasa ini merupakan komponen keunggulan kompetitif yang sangat penting bagi kebanyakan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute jaringan distribusi dan transportasi barang menggunakan savi matrix dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis. Untuk penentuan rule transportasi dan distribusi barang pada Depot Elpiji (LPG) Agen Pertamina Malang dengan dus metode yaitu, metode Nearest Insert dan metode Nearest Neighbor Metode Nearest Insert menggunakan pertimbangan Saving Matrix dan jumlah order dalam sekali nate distribosi. Pemilihan Saving Matrix dilakukan dari nilai yang paling besar untuk melakukan penghematan terhadap jarak tempuh rute. Dengan menggunakan metode Neroest Insert, pengiriman barang dapat dihitung jumlah penghematan jaraknya untuk menentukan rute yang paling efektif untuk diterapkan. Metode Nearest Neighbor dapat menggambarkan jarak terdekat antara agen sebelumnya dengan lokasi agen juan selanjutnya untuk mencari alternatif rute distribus Dengan menggunakan metode Nearest assert dapat dibentuk rute jaringan distribusi dan sportasi untuk 25 agen LPG 3 kg dan 5 rute jaringan distribusi dan transports untuk 7 agen LPG 12 k Kata kunci rate, jaringan tram