Analisis pengaruh pengelolaan modal terhadap kemampulabaan PT Bank BII

Apabila dikaji secara parsial, tidak semua variabel bebnas memberi pengaruh yang signifikan terhadap kemampulabaan bank, karena nilai statistik t (t hitung) relatif berbeda untuk masing-masing variabel bebas. Modal saham mempunyai nilai koefisien b₁=0.83 yang mengindikasikan bahwa setiap perubahan modal saham sebesar 1% akan menyebabkan kemampulabaan bank berubah sebesar 0.83%. Modal bank dalam bentuk agio saham mempunyai koefisien b₂=22.52 yang menunjjukkan bahwa apabila agio saham berubah sebesar 1% akan menyebabkan kemampulabaan Bank BII berubah sebesar 22.52%. Komponen modal yang berasal dari laba ditahan mempunyai koefisien b₃=-3.11% yang mengindikasikan bahwa apabila laba ditahan yang dialokasikan untuk pembentukan modal naik sebesar 1% kemampulabaan bank akan turun sebesar 3.11%. Pembentukan modal yang bersumber dari revaluasi aset tetap dalam persamaan regresi mempunya koefisien b₄=1082.52 yang berarti bahwa perubahan revaluasi aset tetap sebesar 1% akan menyebabkan kemampulabaan bank naik sebesar 1082.52%