PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL MARKAZ AL ISLAMI

Suarna Musa, 2016. Penggunaan kartu media bergambar untuk pengembangan kemampuan mengenal konsep bilangan pada Taman Kanak – kanak. Skripsi dibimbing oleh Dra. Hj. Bulkis Said, M.Si, dan Azizah Amal, S.S M.Pd. pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ( SP-PAUD ) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan media kartu angka bergambar terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan kelompok B1 di Tmana Kanak – kanak Kecamatan Bontoala. Yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan Melalaui Media Kartu Angka bergambar kelompok B1. Di taman Kanak – kanak Islam Almarkaz Al – Islami kecamatan bontoala. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah kecerdasan konsep bilangan dan media kartu angka bergambar. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B1. Taman Kanak – kanak Islam Almarkaz Al – Islami yaitu 2 orang guru dan anak yang berjumlah 22 orang, yang terdiri 14 anak laki – laki dan 8 anak perempuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media kartu angka bergambar maka dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok B1 di Taman Kanak – kanak Islam Almarkaz Al – Islami Kecamatan Bontoala. Hal ini terlihat pada siklus 1 yang menandakan hasil observasi guru dalam mengajar belum meningkat dikarenakan masih kurang dalam menyiapkan alat bahan yang akan digunakan, kurang dalam memberikan contoh melakukan kegiatan, kemudian kurang mengamati percobaan yang dilakukan anak. Sedangkan hasil observasi anak tentang kemampuan mengenal konsep bilangan belum meningkat, dikarenakan anak kurang lancar melakukan kegiatan pembelajaran, anak banyak menuankan ide – idenya dalam melakukan. Pada siklus II ini menandakan hasil observasi guru dalam mengajar sudah meningkat dikarenakan guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, guru memberikan contoh melakukan kegiatan, sehingga hasil observasi anak dengan kemampuan mengenal konsep bilangan yang dilakukan anak sudah menampakkan peningkatan, dikarenakan anak lancar dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru, anak banyak menuangkan kegiatan pembelajaran tanpa bantuan orang lain