PENGEMBANGAN KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI MALAKA KABUPATEN PANGKEP

SITTI ERNA. 2016, Pengembangan Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Pertiwi Malaka Kabupaten Pangkep. Laporan pengembangan pembelajaran, dibimbing oleh Dra. Hj. Sumartini, M.Pd dan Hajerah, S.Pd, M.Pd, pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PGPAUD ) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam pengembangan pembelajaran ini adalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B melalui kegiatan meronce dengan manik-manik di TK Pertiwi Malaka Kabupaten Pangkep?. Tujuan pengembangan pembelajaran untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce dengan manik-manik pada anak kelompok B di TK Pertiwi Malaka Kabupaten Pangkep. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah pengembangan pembelajaran. Fokus pengembangan ini adalah kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dengan manik-manik. Prosedur pengembangan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam pengembangan ini adalah kelompok B TK Pertiwi Malaka Kabupaten Pangkep yaitu 1 rang guru dan anak yang berjumlah 10 orang, yang terdiri atas 5 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Kumpulan hasil pengembangan pembelajaran dari pertemuan I – IV menunjukkan bahwa dengan kegiatan meronce dengan manik-manik maka dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Pertiwi Malaka Kabupaten Pangkep. Hal ini dapat dilihat pada indikator kelenturan, dengan aspek pengembangan anak mampu memegang benang dan manik-manik. Indikator kedua keordinasi mata dan tangan, dengan aspek pengembangan anak mampu memasukkan benang ke dalam lubang roncean membentuk kalung atau gelang