EFEKTIVITAS BERBAGAI ARANG KAYU SEBAGAI MEDIA FILTRASI UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR

Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Sumur merupakan salah satu sumber utama penyediaan air bersih bagi penduduk, dan permasalahannya yakni pada kadar besi (Fe) yang tinggi yang menyebabkan kualitas fisik air menurun. Upaya alternatif dalam penurunan kadar besi (Fe) yang tinggi yakni menggunakan metode filtrasi menggunakan 4 perlakuan media filter arang kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas berbagai arang kayu sebagai media filter dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Pre Test – Post Test With Control Grou Design. Objek Penelitian ini adalah air sumur bor milik bapak G yang berlokasi di Dusun Bogoran Baru, Trirenggo, Bantul. Sampel yang digunakan dengan metoda grap sampel dengan pengulangan masing-masing sebanyak 3 kali yaitu filter A (kontrol), filter B (arang kayu sonokeling; ketebalan 90 cm), filter C (arang kayu jati;ketebalan 90 cm), dan filter D (arang kayu bakau;ketebalan 90 cm). Analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan dengan uji T-Test, kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova dan terakhir dengan uji LSD. Hasil Penelitian secara deskriptis menunjukkan penurunan Fe pada filter A sebesar 0,27mg/l atau 19%; pada filter B sebesar 1,27 mg/l atau 86%; pada filter C sebesar 1,31 mg/l atau 88%; pada filter D sebesar 1,28mg/l atau 86%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil ada perbedaan signifikan antara hasil filtrasi pada berbagai variasi filtrasi dan kontrol. Hasil uji LSD filtrasi dengan filter C menggunakan arang kayu jati merupakan variasi yang paling efektif. Kata Kunci : Besi (Fe), Filtrasi, Arang Kayu, Arang Kayu Sonokeling, Arang Kayu Jati, Arang Kayu Baka