PENGARUH METODE PERMAINAN RANGKING SATU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI MI NEGERI KOTA CIREBON

Dalam dunia pendidikan,metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang pehting digunakan oleh guru dalam penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan baik dan efektif. Metode konvensional pada pembelajaran IPS membuat siswa merasa bosan dan tidak aktif saat kegiatan pembelajaran. Seorang guru harus memiliki kemampuan dalam memilih metode pembelajaran. Metode pembelajaran dapat dikembangkan oleh guru melalui gaya mengajar dari guru serta disesuaikan dengan materi pelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu metode permainan (Dr.Marjuki, 2020). Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode permainan rangking satu, hasil belajar IPS dengan menerapkan metode permainan rangking satu dan pengarurh metode permainan rangking satu terhadap hasil belajar IPS di MI Negeri Kota Cirebon. Metode permainan merupakan salah satu cara menyajikan bahan pengajaran di mana siswa melakukan permainan untuk memperoleh atau menemukan pengertian dan konsep tertentu (Kawuryan, 2013). Salah satu contoh permainan dari metode permainan adalah permainan rangking satu. Karena permainan rangking satu dapat membuat siswa menjadi aktif, kompetitif dan meningkatkan hasil belajar siswa. Metode permainan merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Permainan rangking satu juga diadaptasi dari salah satu stasiun .TV. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terdapat perlakuan (treatment). Dalam melakukan penelitian tentunya banyak metode yang dapat digunakan, salah satunya dengan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas tersendiri. Design penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest, siswa diberikan terlebih dahulu soal pretest, lalu diberikan treatment berupa metode permainan rangking satu,dan terakhir siswa diberi postetest. Teknik analisis data penelitian ini yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Koefisien Korelasi, Uji N-Gain dan Uji t-test yaitu Uji Wilcoxon. Hasil belajar IPS siswa dengan jumlah 21 siswa memperoleh nilai rata�rata untuk pretest yaitu 45,23 dengan kategori hasil belajar kurang. Dengan demikian diperlukan adanya treatment berupa permainan rangking satu yang dilaksanakan oleh guru dan dibantu oleh peneliti untuk mencapai hasil yang baik. Setelah diberikan treatment, siswa diberikan soal posttest dan memperoleh nilai rata-rata 89,52 dengan kategori hasil belajar baik