PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL RELIGIUS SISWA DI KELAS IV MI NEGERI 5 KABUPATEN CIREBON

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi wawancara dan observasi yang dilakukan di MI Negeri 5 Kabupaten Cirebon pada bulan Mei, yaitu hasil wawancara dengan wali kelas IV MI Negeri 5 Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa terdapat siswa yang kurang memiliki perilaku sosial religius, yaitu tidak melaksanakan sholat, tidak berpuasa di bulan Ramadhan, kurangnya empati terhadap sesama, bertengkar dengan temannya, dan kurangnya kesadaran akan tolong menolong. Peran orang tua merupakan suatu tugas dan kewajiban dalam membimbing, melindungi serta mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, termasuk perilaku sosial religiusnya. Perilaku sosial religius adalah tingkah laku yang dimiliki seseorang yang diaplikasikan pada dirinya dan melibatkan orang-orang disekelilingnya sesuai dengan yang diajarkan agama Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menjelaskan tentang peran orang tua dalam mengembangkan perilaku sosial religius siswa di kelas IV MI Negeri 5 Kabupaten Cirebon. Subyek penelitian ini adalah 7 orang siswa, 5 orang tua siswa, 1 orang wali kelas dengan menggunakan instrumen penelitiannya yaitu: (1) wawancara (2) observasi (3) dokumentasi. Hasil penelitian mengenai peran orang tua dalam mengembangkan perilaku sosial religius siswa kelas IV MI Negeri 5 Kabupaten Cirebon: (1) peran orang tua dalam mengembangkan perilaku sosial religius siswa diutarakan melalui berbagai nasehat, pemberian peringatan, contoh yang baik bagi anak, serta adanya kerja sama dengan guru untuk membantu mengembangkan perilaku sosial religius yang dimiliki siswa (2) perilaku sosial religius siswa sebagian sudah baik, namun ada beberapa siswa yang kurang memiliki perilaku sosial religius; seperti tidak menunaikan sholat, tidak berpuasa di bulan Ramadhan, kurangnya minat dalam mengaji, kurangnya empati terhadap sesama, dan bertengkar dengan temannya. (3) kendala orang tua dalam mengembangkan perilaku sosial religius siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal, yaitu teman, handphone, dan lingkungan keluarga. Mengembangkan perilaku sosial religius siswa perlu adanya bantuan dari sekolah/guru, agar dapat memudahkan orang tua dalam membentuk kepribadian pada diri siswa sejak masih anak-anak. Tanpa adanya kerja sama orang tua dan guru, perilaku sosial religius yang ada pada diri siswa tidak mengalami perkembangan