Upaya Guru Al-Qur’an Hadits dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas VII A di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Cirebon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon

Al-Qur'an merupakan kitab Allah SWT yang menjadi pedoman bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan. MTs Negeri 4 Cirebon merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan program wajib bagi siswa yaitu mampu membaca Al-Qur'an, tetapi ada sebagian siswa kelas VII A yang mengalami kesulitan dalam belajar membaca Al-Qur'an khususnya tentang makhraj atau pengucapan huruf-hurufnya dalam ayat-ayat Al-Qur'an serta memahami dan mempraktikkan bentuk-bentuk bacaan dalam Al-Qur'an. Bahkan dalam penerapan tajwidpun masih kurang, maka untuk mencapai tujuan tersebut, MTs Negeri 4 Cirebon melalui Guru Al-Qur'an Hadits melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an.. Upaya merupakan usaha membimbing, mengarahkan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur'an, guru Al-Qur'an Hadits memiliki peran dan tanggung jawab akan hal tersebut, yang bertugas mendidik dan memantau perkembangan peserta didiknya dalam kemampuan membaca Al-Qur'an. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kesulitan belajar membaca Al-Qur'an siswa kelas VII A di MTs Negeri 4 Cirebon, 2) mengetahui upaya guru Al-Qur'an Hadits dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur'an siswa kelas VII A di MTs Negeri 4 Cirebon, 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru Al-Qur'an Hadits dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur'an siswa kelas VII A di MTs Negeri 4 Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya yaitu: 1) observasi, 2) wawancara 3) dokumentasi. Kemudian keabsahan data diperoleh melalui penggabungan dari sumber data yang terkumpul dan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) bentuk-bentuk kesulitan kesulitan dalam membedakan huruf hijaiyah seperti huruf د) dal) dengan ذ) dzal), kesulitan dalam pengucapan makhraj yang benar, kesulitan dalam penerapan hukum tajwid. 2) upaya guru Al-Qur'an Hadits dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur'an siswa dirasa sudah optimal, diantaranya yaitu membaca Al-Qur'an sebelum pembelajaran dimulai, menggunakan metode bervariasi agar siswa tidak bosan, memberikan jam tambahan diluar jam pelajaran. 3) faktor pendukungnya yaitu: guru mengajar dengan optimal, sarana prasana yang memadai dan sekolah yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu peserta didik yang malas dan lingkungan yang kurang agamis