PENGARUH KETELADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP SOPAN SANTUN SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 PABUARAN CIREBON

Berdasarkan pengamatan (observasi) awal di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pabuaran Cirebon, diketahui Guru SMP Negeri 1 Pabuaran khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sudah memberikan contoh seperti perkataan, perbuatan dan tingkah laku teladan yang baik untuk peserta didiknya. Salah satunya ialah guru selalu berpakaian rapih, datang tepat waktu dan bertutur kata yang baik. Akan tetapi ada beberapa peserta didik belum dapat mencontoh atau meneladaninya, siswa cenderung berperilaku sesuai dengan keinginannya tidak memenuhi peraturan yang berlaku di sekolah. Perilaku sopan santun siswa yang ditunjukkan didalam sekolah masih ada yang kurang baik, seperti siswa yang berkata kotor yang tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang siswa kepada temannya, siswa berbicara dengan guru menggunakan nada yang tinggi seakan dengan teman sebayanya, siswa tidak menyimak saat temannya berpendapat, siswa tidak berkata permisi ketika melewati orang lain (orang yang lebih tua atau muda darinya) dan terdapat siswa saat di pinjamkan barang oleh temannya tidak mengucapkan terimakasih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Pabuaran Cirebon, untuk mengetahui sopan santun siswa di SMP Negeri 1 Pabuaran Cirebon, untuk mengetahui pengaruh keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap sopan santun siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pabuaran Cirebon. Keteladanan merupakan faktor yang sangat penting untuk membentuk sikap baik atau buruknya pada anak didik. Setiap anak didik mengidamkan memiliki sosok figur yang mempunyai sifat yang ideal sebagi sumber keteladanan yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupannya. Untuk itu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dituntut untuk dapat menjadi suri tauladan dan pemimpin bagi siswanya, sehingga ia harus memiliki sikap yang baik dan lemah lembut. Sikap sopan santun yang benar ialah lebih menonjolkan pribadi yang baik dalam perkataan maupun perbuatan dan menghormati siapa saja. Jenis penelitian ini yang peneliti lakukan tergolong pada penelitian lapangan (Field Research), yaitu mengumpulkan data langsung dari lokasi penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif berjenis korelasi. Hasil penelitiannya disajikan dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan angka-angka statistik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa thitung sebesar 4,761 dan diketahui ttabel pada taraf signifikansi 0,05 adalah 1,694. Oleh karena itu, thitung > ttabel yaitu 4,761 lebih besar dari 1,694 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap sopan santun siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pabuaran Cirebon adalah diterima