PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 LEMAHABANG CIREBON

Pendidikan dan akhlak dalam agama Islam merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pembentukan akhlak mulia merupakan tujuan utama dari proses pendidikan dalam Islam. Dalam pendidikan di sekolah tentunya perlu ditumbuhkembangkannya akhlak bagi para siswa supaya terbentuk siswa yang berprestasi sekaligus berkahlak mulia. Melalui pelajaran Pendidikan Agama Islam, dapat diajarkan ilmu-ilmu agama khususnya akhlak. Membentuk akhlak mulia pada diri seseorang tidak mungkin tercapai tanpa adanya proses pendidikan dan penanaman nilai-nilai akhlak mulia. Menurut Imam Al-Ghazali akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan pemikiran (Asroruddin, 2015: 15). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lemahabang Cirebon. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu mencari korelasi dari dua variabel. Sehingga dapat ditemukan/dicari hubungan atau pengaruh antara prestasi belajar sebagai variabel X dengan akhlak sebagai variabel Y. Metode penelitian yang di gunakan dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif dengan melakukan penyebaran angket kepada siswa untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 responden yang terdiri dari 10 kelas. Kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan rumus korelasi productmoment dan prosentase untuk mengetahui pengaruh antara prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lemahabang Cirebon sangat baik karena dari 75 responden terdapat 71% siswa yang mendapat nilai sangat baik dan 29% siswa mendapatkan nilai baik. Akhlak siswa baik dengan memperoleh skor 82,81% karena masuk pada rentang 76%- 100% adalah baik. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dengan variabel Y dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil 0,013 lebih kecil dari 0,227. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X dan variabel Y memiliki korelasi sangat rendah