PEMBIASAAN MEMBACA AL-QURAN BA’DA ASHAR DALAM MENCEGAH PERILAKU MENYIMPANG SANTRI DI MAJELIS TAKLIM NURUL MUFLIHIN DESA GROGOL KECAMATAN GUNUNG JATI

Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Pembiasaan pada pendidikan anak sangatlah penting, khususnya dalam pembentukkan pribadi dan akhlak. Pembiasaan agama akan memasukkan unsur�unsur positif pada pertumbuhan anak. Semakin banyak pengalaman agama yang didapat anak melalui pembiasaan, maka semakin banyak unsur agama dalam pribadinya dan semakin mudahlah anak memahami ajaran agama. Kemudian anak dapat mengubah seluruh sifat-sifat baik menjadi kebiasaan, sehingga jiwa dapat menunaikan kebiasaan itu tanpa perlu payah, dan tanpa kehilangan banyak tenaga. Berbicara mengenai pembiasaan, Majelis Taklim Nurul Muflihin menjadi wadah para santri untuk dapat mengikuti pembiasaan membaca Al-Quran yang dilakukan ba‟da ashar. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui implementasi pembiasaan membaca Al-Quran ba‟da ashar di Majelis Taklim Nurul Muflihin, (2) untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku menyimpang santri di Majelis Taklim Nurul Muflihin, (3) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam pembiasaan membaca Al-Quran untuk mencegah perilaku menyimpang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan primer yaitu melakukan wawancara dengan para responden mengenai pembiasaan membaca Al-Quran ba‟da ashar dalam mencegah perilaku menyimpang santri di Mjelis Taklim Nurul Muflihin, dan sekunder didapat dari dokumen dan arsip yang sudah ada terkait dengan pembiasaan membaca Al�Quran dalam mencegah perilaku menyimpang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pembiasaan membaca Al-Quran dapat merubah karakter santri di Majelis Taklim Nurul Muflihin menjadi karakter yang lebih baik lagi, sehingga para santri dapat memilah dan memilih hal-hal yang baik untuk dilakukan dan hal-hal menyimpang yang tidak baik untuk dilakukan. Dengan adanya pembiasaan membaca Al-Quran santri mempunyai kebiasaan yang baik dan dapat meninggalkan kebiasaan�kebiasaan yang buruk, dapat memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan rutin yang bermanfaat