Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Buku Tarikh Khulafa’ Karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi dan Relevansinya dengan Kepemimpinan Siswa

Dekadensi moral menjadi salah satu masalah yang di hadapi oleh bangsa Indonesia di tengah kemajuan infrastruktur dan teknologi. Kemajuan pembangunan infrastruktur tidak berbanding lurus dengan pengamalan nilai-nilai karakter. Generasi muda tidak lagi mencerminkan keluruhan akhlak yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang religius. Salah satu penyebabnya ialah minimnya figur yang benar-benar layak dijadikan teladan dan panutan. Dalam Islam banyak sekali tokoh�tokoh teladan seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq yang merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sangat dekat dengan beliau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terkandung dalam buku Tarikh Khulafa’ (Sejarah Para Khalifah) karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi, kepemimpinan siswa dan relevansi nilai-nilai pendidikan karakter Abu Bakar Ash-Shiddiq dan kepemimpinan siswa. Pendidikan karakter adalah usaha sadar terencana, dan sistematis untuk menanamkan kebiasaan baik dan mulia kepada peserta didik agar peserta didik dapat mengetahui, merasakan, dan melakukan hal-hal baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya. Kepemimpinan siswa adalah kemampuan siswa dalam menjalin hubungan sosial, kecerdasan memahami berbagai masalah, dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka/riset kepustakaan/library research. Sumber data yang gunakan dalam penelitian ini adalah buku Tarikh Khulafa karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi dan literatur lain yang berkaitan dengan topik pembahasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode penelusuran kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan informasi dan data secara mendalam melalui berbagai literatur untuk mendapatkan jawaban dan landasan teori mengenai masalah yang diteliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interpretatif yakni menginterpretasikan suatu makna ke dalam makna normatif. Hasil penelitian mengenai analisisi nilai-nilai pendidikan karakter Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam buku Tarikh Khulafa teridentifikasi ada 15 nilai-nilai karakter mulia antara lain: religius, bersih dan sehat, bersahabat, berani, dermawan, cerdas dan berilmu, kompetitif, integritas, sabar, rendah hati, malu, takut, wara’, dan zuhud. Nilai-nilai karakter tersebut memiliki relevansi dengan karakter kepemimpinan siswa antara lain: religius, jujur, bersih, gotong royong, cerdas, peduli, budaya saing, integritas, pengendalian emosi, dan rendah hati