PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 CIWARINGIN

Kedisiplinan adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan di sekolah, karena pada hakikatnya sekolah merupakan tempat untuk latihan dan belajar bagi para peserta didik. Sikap disiplin menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar dan perkembangan budi pekerti. Di SMP Negeri 1 Ciwaringin sebagai sekolah standar nasional dan sudah beroperasi sejak tahun 1965 telah menerapkan aturan dan tata tertib supaya siswa taat dan patuh sebagai implementasi sikap disiplin, akan tetapi masalah pelanggaran tata tertib di sekolah masih belum teratasi sampai sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam membina kedisiplinan peserta didik di SMP Negeri 1 Ciwaringin, metode yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam membina kedisiplinan, serta pemahaman dan perilaku siswa terhadap kedisiplinan. Dalam membina kedisiplinan, guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Ciwaringin menggunakan metode yang berkesinabungan, yaitu dari mulai menanamkan, membina, dan meningkatkan. Dalam proses tersebut terdapat berbagai kegiatan-kegiatan positif yang mendukung pembinaan kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1) observasi 2) wawancara 3) Studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Peran guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Ciwaringin dalam membina kedisiplinan sebagai pendidik, teladan, pemimpin, motivator, fasilitator, dan evaluator telah dilaksanakan dengan baik dengan menggunakan berbagai, yaitu ceramah, teladan, dan hukuman sebagai upaya membina kedisiplinan siswa. Dalam menjalankan perannya upaya membina kedisiplinan siswa tentu saja guru menemukan faktor pendukung dan penghambat, yaitu antara lain: kesadaran, motivasi, pelanggaran, hukuman, dan lingkungan