PENGARUH METODE UMMI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA ORANG DEWASA DI DUSUN PUHUN DESA PADAREK KECAMATAN KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN

Membaca Al-Qur‟an menjadi suatu keharusan bagi umat muslim tetapi sebagian masyarakat ada yang belum mampu membaca Al-Qur‟an sesuai dengan hukum-hukum tajwid seperti (tanda baca, tanwin, mim, nun sukun, mad (tanda baca panjang) termasuk masyarakat di Dusun Puhun Desa Padarek ini sebelumnya orang dewasa sudah mempelajari Al-Qur‟an dengan menggunakan metode Iqra tetapi belum efektif dalam mempelajarinya oleh karena itu diberlakukanlah metode ummi untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untk mengetahui : 1) Untuk mengetahui metode Ummi di Dusun Puhun Desa Padarek Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan; 2) Untuk mengetahui kemampuan membaca Al Qur‟an orang dewasa di Dusun Puhun Desa Padarek Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan; 3) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh metode Ummi terhadap kemampuan membaca Al Qur‟an orang dewasa di Dusun Puhun Desa Padarek Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Metode Ummi adalah sebuah metode atau cara praktis membaca Al�Qur‟an dengan baik dan benar. Ada 6 Indikator pada metode Ummi yaitu : Pembukaan, Appersepsi, Penanaman konsep (klasikal peraga), Pemahaman/ latihan (baca simak), Penutup. Kemampuan Membaca adalah kecakapan atau potensi yang dimiliki seseorang untuk menguasai suatu keahlian melalui bahasa lisan yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan sebuah latihan dengan praktik dan mengerjakan sesuatu yang dilakukan dengan mewujudkannya dengan tindakan. Kemampuan membaca Al-Qur‟an dapat dilihat dari 3 aspek yaitu : makhorijul huruf, kelancaran membaca, dan tajwid Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian eksperimen dengan desain “one shot case study”. Adapun teknik-tekniknya antara lalin : 1) Pengumpulan data dengan teknik observasi, angket, tes, wawancara dan dokumentasi; 2) Analisis data penelitian dengan menggunakan prosentase, uji korelasi dan uji signifikansi. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : Penerapan Metode Ummi dikategorikan baik terbukti dari hasil angket yang menunjukan nilai dengan skor rata-rata 93,5 dan dalam prosentase 92% karena berada pada interval 75% - 100%. Kemampuan membaca Al-Qur‟an termasuk dalam kategori Baik, terbukti dengan hasil rekapitulasi hasil tes kemampuan membaca Al�Qur‟an, menunjukan nilai rata-rata 87,40 dalam kategori B+ yaitu baik