UPAYA PENINGKATAN MANAJAMEN PELAYANAN DATA BERBASIS DATA EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM PENDIDIKAN DINIYAH PONDOK PESANTREN (Studi Komparatif di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Pondok Pesantren Al-Amin dan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah)

Pondok pesantren yang melembaga di masyarakat, terutama di pedesaan merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Pada masa awal berdirinya pondok pesantren, manajemen serta organisasi di dalamnya masih jauh dari kata sempurna. Namun seiring dengan perkembanganya, pondok pesantren telah mengadopsi prinsip organisasi serta sistem manajemen sebagaimana yang telah diimpeletasikan di dalam lembaga pendidikan pada umumnya, namun tetap dalam tingkatan yang berbeda. Oleh sebab itu kementerian agama RI menyusun buku panduan Administrasi Pesantren bertujuan untuk mengarahkan pesantren dalam mengelola organisasi pesantren. Teknologi dan informasi sebagai basis pengumpulan data memiliki peran sangat penting dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan. salah satunya Kebijakan Kementerian Agama yang menerapkan e-government dengan adanya pedoman pemanfaatan EMIS (Education Management Information System) untuk memudahkan memasukkan data sekolah, pondok pesantren dan pendidikan tinggi Islam. Namun yang terjadi di lapangan kini berbanding terbalik, banyak lembaga yang memiliki izin operasional namun tidak mengupdate perkembangan lembaganya di EMIS, ada juga yang mengupdate data EMIS namun tidak sesuai dengan fakta. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemanfaatan aplikasi EMIS dari sisi lembaga pendidikan islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian penelitian kualitatif, dengan analisis pendekatan deskriptif dengan teknik qualitative content analysis (analisis isi kualitatif) serta tinjauan lapangan. subyek penelitian ini operator EMIS dan ketua pondok pesantren Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Dalam pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan metode trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dzuriyah dalam manajemen pelayan data di pondok pesantren memiliki peran penting, dan aplikasi EMIS masih belum efektiv vii untuk dijadikan terobosan dalam permaslahan pengumpulan data satu pintu di kementrian agama dikarenakan sering mengalami susah diakses dan menjadi tambahan beban kerja bagi operator pondok pesantren. Kata kunci: Manajemen pelayanan, EMIS