GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG RESIKO SETELAH PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA POLIKLINIK KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2007

Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu penginderaan terjauh melalui mata dan telinga. Pengetahuan umumnya berasal dari pengalaman, pendidikan dan itu dapat dibuktikan kebenarannya. Pengetahuan ialah segala sesuatu yang diketahui seseorang dengan jalan apapun (Gunawan, 2000).Pasangan usia subur (PUS) adalah Pasangan suami istri yang istrinyaberumur 15-49 tahun. Atau pasangan suami-istri yang istrinya berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid (datang bulan), juga termasuk istri berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid (,2006).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuanpasangan usia subur tentang resiko setelah pemasangan alat kontrasepsi IUD pada poliklinik keluarga berencana di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 orang responden. Dari hasil pengumpulan data dari tanggal 1 Januari - 31 Desember 2006, maka dapat disimpulkan bahwa garnbaran pengetahuan pasangan usia subur tentang resiko setelah pemasangan alat kontrasepsi IUD berdasarkan terjadinya amenorea dikategorikan tinggi dengan53,33% (16 Responden), berdasarkan terjadinya dismenorea dengan kategori tinggi 53,33% (16 Responden) dan berdasarkan terjadinya pendarahan pervagina33,33% dikategorikan tinggi (10 responden). Dari hasil penelitian ini diharapkan agar pasangan usia subur terus meningkatkan pengetahuan untuk mengetahui kegunaan pemakaian IUD serta resiko setelah pemasangannya