ANALISIS SAJIAN MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN PADA BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR BERDASARKAN SUDUT PANDANG PRAKSEOLOGI

Pecahan menjadi salah satu materi dasar yang penting dikuasai oleh siswa, namun siswa masih mengalami hambatan ketika belajar materi pecahan. Hambatan tersebut terkait dengan konsep dan operasi fakta dasar dan pada konsep bilangan bulat serta pecahan. Hambatan yang dialami oleh siswa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah hambatan didaktis yang berkaitan dengan penerapan metode guru yang digunakan dalam kegiatan belajar. Penelitian yang dilakukan oleh TIMSS yang berkolaborasi dengan World Bank menunjukkan terdapat 93%, menjadikan buku teks sebagai sumber belajar maupun sumber mengajar. Oleh karena itu dilakukan kajian lebih lanjut terkait buku teks matematika kelas V sekolah dasar yang berfokus pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan prakseologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Analisis dilakukan pada masing-masing buku teks serta dilakukan analisis gabungan untuk melihat keterpaduan dari buku teks siswa dan buku teks guru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sajian materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan pada buku teks matematika berdasarkan prakseologi sudah cukup baik, beberapa rangkaian tugas disajikan dengan alternatif penyelesaian. Namun, terdapat beberapa sajian tugas yang memungkinkan terjadinya learning obstacle (hambatan belajar) pada siswa. Temuan tersebut merupakan hasil analisis dari elemen prakseologi yang tidak terpenuhi. Hasil tes dan wawancara terhadap siswa dan guru menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan untuk melengkapi beberapa teknik penyelesaian yang tidak tersaji baik di buku siswa maupun antisipasi yang ada di buku guru. Selain itu, materi prasyarat pada buku tidak difasilitasi pada buku siswa, aktivitas untuk membangun pemahaman siswa terkait operasi penjumlahan dan pengurangan juga belum disajikan dengan teknik penyelesaian yang lengkap sehingga tidak ada ruang bagi siswa untuk menyelesaikan rangkaian tugas dengan alternatif penyelesaian, serta pada buku guru tidak tersedia alternatif sajian didaktis terkait terknik penyelesaian yang tidak difasilitasi pada buku siswa. Fractions are one of the basic topics that are essential to be mastered by students, but students still face problems when learning fractions topic. The obstacles are related to basic factual concepts and operations and to the concepts of integers and fractions. Students experienced this due to several factors, one of which is the didactic problem related to the application of the teacher method used in learning activities. The research done by TIMSS in collaboration with the World Bank revealed that 93% made textbooks as a source of learning and teaching. Hence, further studies were carried out regarding elementary school mathematics textbooks for grade V focusing on the topic for adding and subtracting fractions by using praxeology theory. This research used a qualitative approach with a case study method. The analysis was carried out for each textbook and a combined analysis was carried out to see the cohesiveness of the student textbooks and the teacher textbooks. The research findings showed that the presentation of the topic for adding and subtracting fractions in mathematics textbooks based on praxeology was good; proven by several sets of tasks were presented with alternative solutions. However, there were several assignments that allow learning obstacles to occur in students. These findings are the analysis result of praxeology elements that are not fulfilled. The test results conducted on students and interviews with students and teachers indicate that improvements need to be made to complete several completion techniques that are not presented in either the student book or the anticipation in the teacher book. In addition, the prerequisite topic in the book is not facilitated in the student book, activities to build student understanding regarding addition and subtraction operations are also not presented with full completion techniques so that there is no room for students to accomplish a series of assignments with alternative solutions, and there is no alternative didactic presentations in the teacher book related to completion techniques that are not facilitated in student books