STUDI KOMPARASI TENTANG METODE PEMBELAJARAN KEARSIPAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK NEGERI BANTARKALONG DAN SMK NEGERI CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini yaitu mengenai metode pembelajaran kearsipan di SMK Negeri Bantarkalong dan SMK Negeri Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Adanya Wabah Corona berdampak ke berbagai sektor termasuk sektor pendidikan, yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Hal ini menyebabkan guru sebagai pelaksana pembelajaran harus bisa memilih metode pembelajaran yang sesuai sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan dan gambaran metode pembelajaran kearsipan pada Masa Pandemi covid-19 di SMK Negeri Bantarkalong dan SMK Negeri Cipatujah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dari penelitian ini berjumlah 125 siswa dengan 80 responden dari SMK Negeri Bantarkalong dan 45 responden dari SMK Negeri Cipatujah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum gambaran metode pembelajaran kearsipan dalam pembelajaran online yang diukur melalui indikator mutu pengajaran, tingkat pengajaran, insentif, dan waktu di SMK Negeri Cipatujah dalam kategori baik untuk SMK Negeri Bantarkalong termasuk dalam kategori sangat baik. Adapun hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan antara metode pembelajaran kearsipan di SMK Negeri Bantarkalong dan SMK Negeri Cipatujah pada masa Pandemi Covid-19. The problem taken in this study is regarding archiving learning methods at SMK Negeri Bantarkalong and SMK Negeri Cipatujah, Tasikmalaya. The existence of the Corona Outbreak has an impact on various sectors including the education sector, which causes teaching and learning activities to be carried out online. This causes the teacher as the executor of learning must be able to choose appropriate learning methods so that learning objectives can be achieved. The purpose of this study was to find out the differences and descriptions of archiving learning methods during the Covid-19 Pandemic at SMK Negeri Bantarkalong and SMK Negeri Cipatujah. This study used a descriptive method with a quantitative approach. Respondents from this study amounted to 125 students with 80 respondents from SMK Negeri Bantarkalong and 45 respondents from SMK Negeri Cipatujah. The results of the data analysis show that in general the description of archiving learning methods in online learning as measured by indicators of teaching quality, level of teaching, incentives, and time at SMK Negeri Cipatujah is in the good category while SMK Negeri Bantarkalong included in the very good category. The results of the hypothesis test revealed that there were differences between archiving learning methods at SMK Negeri Bantarkalong and SMK Negeri Cipatujah during the Covid-19 Pandemic