PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA ( Studi Kasus Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kinerja pegawai yakni adanya penurunan output tingkat kualitas maupun kuantitas kerja yang dihasilkan, serta masih adanya karyawan yang terlambat masuk kerja yang terbukti dari telatnya karyawan mengklik fringerprint, dan tingkat absensi yang masih rendah karena selalu ada karyawan yang tidak masuk kerja tanpa ada keterangan berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi, motivasi kerja dan kinerja pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, serta untuk mengetahui pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai baik secara parsial maupun secara simultan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melalui teori manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis model persamaan regresi linier berganda. Populasi penelitian berjumlah 79 aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, dan sampel yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh berjumlah 79 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya memiliki kompetensi dengan kategori tinggi, motivasi kerja dengan kategori tinggi dan kinerja pegawai dengan kategori sangat tinggi. Terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara simultan maupun parsial antara kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil uji parsial menunjukkan motivasi kerja memberikan pengaruh terbesar terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, dan secara parsial kompetensi dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. This research is motivated by the existence of several problems related to employee performance, namely a decrease in the level of output of the quality and quantity of work produced, and there are still employees who are late for work as evidenced by the lateness of employees clicking on the fringerprint, and the level of absenteeism is still low because there are always employees. who do not come to work without any information based on the results of pre-research conducted at the Department of Education and Culture of Tasikmalaya Regency. This study aims to determine the description of competence, work motivation and performance of employees of the Education and Culture Office of Tasikmalaya Regency, and to determine the effect of Competence and Work Motivation on Employee Performance either partially or simultaneously at the Department of Education and Culture of Tasikmalaya Regency through the theory of human resource management. . This research uses case study method with multiple linear regression equation model analysis. The population of the study was 79 officials from the Department of Education and Culture of Tasikmalaya Regency, and samples taken using the saturated sampling technique were 79 employees. The results showed that the majority of the apparatus of the Department of Education and Culture of Tasikmalaya Regency had competence in the high category, work motivation in the high category and employee performance in the very high category. There is a positive and significant influence either simultaneously or partially between competence and work motivation on employee performance. The results of the partial test show that work motivation has the greatest influence on employee performance. There is a simultaneous significant influence between competence and work motivation on employee performance, and partially competence and work motivation have a positive and significant influence on employee performance, while the rest is influenced by other variables not examined