PENGARUH MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMAN 1 KAWALI

Skripsi ini berjudul "Pengaruh Manajemen Pembiayaan Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Proses Belajar Mengajar Di SMAN 1 Kawali". Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara jelas dan aktual mengenai gambaran pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan di SMAN 1 Kawali, gambaran peningkatan mutu proses belajar mengajar di SMAN 1 Kawali, dan seberapa besar pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan terhadap peningkatan mutu proses belajar mengajar di SMAN 1 Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang berada di Sekolah Menengah AtasNegeri 1 Kawali, seluruh guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kawali dijadikan sebagai sampel penelitian dengan angket yang disebar sebanyak 50 eksemplar dan yang terkumpul 37 eksemplar. Perhitungan menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item pada variabel X (Manajemen Pembiayaan Pendidikan) adalah sebesar 3,6 hal ini menunjukan bahwa pelaksanakan Manajemen Pembiayaan pendidikan di SMAN 1 Kawali termasuk dalam kategori Baik. Perhitungan menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item pada variabel Y (Peningkatan Mutu Proses Belajar Mengajar) adalah sebesar 4,6 hal ini menunjukan bahwa pelaksanakan Mutu Proses Belajar Mengajardi SMAN1 Kawali termasuk dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Person Product Moment, diperoleh koefesisien korelasi (rs) variable X dan variabel Y adalah 0,691 dapat dikatagorikan pada korelasi kuat yaitu berada dalam antara 0,60 - 0,799. Dalam uji linearitas FhitUng < F^e(0,35 < 1,91) artinya tolak Ho data berpola linear. Sehingga analisis korelasi maupun regresi dapat dilanjutkan. Koefesien determinasi variable X dan Variabel Y yang dihitung dengan rumus diatas adalah 48 % . ini berarti. Hal ini berarti kontribusi variable X terhadap Y sebesar 48% sedangkan sisanya 52 % dipengaruhioleh faktor lain. Berdasarkan perhitungan diatas a = 0.05 dan n= 37, uji satu pihak sehingga Dk = 37-2 = 35 sehingga diperoleh ttebei = 1-68 Ternyata t hrtung lebih besar dari t table atau 7,30 > 1.68 maka Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara "Manajemen Pembiayaan Pendidikan Dan Mutu Proses Belajar Mengajar di SMAN 1 Kawali" telah terbukti dan dapat diterima