PENGARUH MODEL RADEC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERUNDUNGAN DAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA SEKOLAH DASAR (Penelitian Eksperimen Kuasi dalam Pembelajaran IPS di Kelas V Dua Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2022/2023)

Penelitian ini berjudul Pengaruh Model RADEC Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Perundungan dan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar, tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah perundungan dan karakter peduli lingkungan siswa sebelum dengan sesudah diberi perlakuan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Quasi Eksperimen Design, bentuk Nonequivalent Control Group Design, objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah perundungan siswa pada saat sebelum perlakuan. Model hipotetik buku panduan membantu guru menguasai model pembelajaran. Setelah perlakuan terlihat perbedaan yang signifikan, berdasarkan analisis hasil pretest dan post-test, diperkuat dengan analisis N-Gain yang menunjukkan perbedaan peningkatan. Kemampuan pemecahan masalah perundungan siswa pada kelas kontrol memiliki rata-rata kategori sedang, pada kelas eksperimen mendapatkan skor dalam kategori tinggi. Karakter peduli lingkungan siswa pada kelas kontrol memiliki rata-rata yang dapat dikategorikan sedang, pada kelas eksperimen mendapatkan skor dalam kategori sangat tinggi.Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan dan perbedaan kemampuan pemecahan masalah perundungan dan karakter peduli lingkungan siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran RADEC dengan siswa kelas kontrol dengan metode konvensional. This study entitled The Influence of the RADEC Model on the Problem Solving Ability of Bullying and the Environmental Care Character of Elementary School Students, the aim is to find out whether there are differences in the problem solving ability of bullying and the environmental care character of students before and after being given treatment. The method used was an experiment with Quasi Experiment Design, a Nonequivalent Control Group Design, the object of this study was fifth grade students of public elementary schools in the Cipongkor District, West Bandung Regency. The results showed that the experimental class and the control class had no difference in the problem-solving abilities of students before treatment. The guidebook's hypothetical model helps teachers master the learning model. After the treatment, a significant difference was seen, based on the analysis of the results of the pretest and post-test, reinforced by the N-Gain analysis which showed a difference in increase. The ability to solve bullying problems in the control class has an average average category, while the experimental class scores in the high category. The environmental care character of students in the control class has an average that can be categorized as moderate, in the experimental class they get scores in the very high category. The conclusion is that there is an increase in the ability to solve bullying problems and the character of caring for the environment between students in the experimental class using the RADEC learning model and students in the control class using conventional methods