PROFIL KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SETELAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING

Kemampuan keterarnpilan proses IP A dan hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilakukan. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan keterampilan proses IP A dan basil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnelihat profil peningkatan kemampuan keterampilan proses IP A dan basil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan digunakannya metode deskriptif ini adalah untuk memberikan garnbaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai kemampuan keterampilan proses IP A dan basil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran inquiry terbimbing. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Darul Hikam Bandung tahun pelajaran 2006 I 2007. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian untuk mengukur basil belajar kognitif aspek CI dan C2 siswa, observasi berbentuk lembar observasi untuk mengukur kemampuan keterampilan proses IP A, hasil belajar afektif dan psikomotor siswa, dan wawancara berupa pedoman wawancara untuk mengetahui sarana clan prasarana sekolah yang meliputi kelengkapan dari alat praktikum di laboratoriurn dan kendala-kendala yang dihadapi saat pembelajaran fisi.ka. Setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran inquiry terbimbing dalam proses pembelajarn di kelas, kemampuan penguasaan keterampilan proses IP A siswa aspek observasi, interpretasi I menafsirkan pengamatan, mengajuk.an pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, prediksi I meramalkan, menggunakan alat I bah.an, berkomunikasi, clan melaksanakan percobaan mengalarni peningkatan. Aspek keterampilan proses IPA yang paling tinggi dikuasai adalah aspek menggunakan alat I bahan. Aspek keterampilan proses IP A yang paling rendah dikuasai adalah aspek merencanakan percobaan. Hasil belajar siswa pun meningkat setelah penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing. ABS~ Kata kunci : Model Pembelajaran Inquiry T erbimbing, Keterampilan Proses IP A, dan Hasil Belaja