RESPON WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI TELUK PENYU KABUPATEN CILACAP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan objek wisata pantai teluk penyu yang memiliki beragam objek yang menarik dan potensial unmk lebih dikembangkan di masa datang. Akan tetapi objek yang beragam sebagai salah satu produk wisata tidak ditunjang dengan kualitas produk wisata lain yang kurang memadai, Cara yang efektif untuk mengembangkannya adalah dengan mengetahui respon clan kebutuhan wisatawan sebagai konsumen dari produk wisata yang ditawarkan oleh pengelola sebagai pihak produsennya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui respon wisatawan demestik terhadap pengembangan dari pihak pengelola objek wisata pantai teluk penyu Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey melalui data primer yang terdiri dari angk-et (k:uesioner), daftar isian, wawancara dan pedoman observasi. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi. Sampel penelitian diambil dengan teknik aksidental di mana sampelnya terdiri dari 40 wisatawan domestik pengunjung objek wisata pantai Teluk Penyu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata pantai Teluk Penyu memiliki keadaan objek yang cukup bai.k walaupun penataan ruangnya kurang baik. Atraksi wisata yang ada tidak beragam. Kondisi fasilitas wisata kurang memadai akan tetapi aksesibilitas clan produk souvenir secara kualitas clan kuantitas sudah baik. Karakteristik wisatawan yang berkunjung di objek wisata pantai Teluk Penyu jenis kelaminnya sebagian besar adalah perempuan (60%), umur sebagian besar adalah usia muda (75%), daerah asal sebagian besar dari kabupaten cilacap (72,5%), tingkat pendidikan sebagian besar SMA (42,5%), dan pendapatan hampir setengahnya (47,S%) < Rp.500.000,00 , sedangkan untuk tipenya sebagian besar adalah Mid Cemric (57,5%) dan Allocenmc (42,5%) dengan motivasi sebagaian besar untuk bersenang-senang (400/o). Dalam hal pengembangan pariwisata yang didasarkan atas karakteristik dan respon wisatawan yang berkunjung, maka aspek yang perlu dipertahankan yaitu keberadaan beragam objek yang ada, aksesibilitas dan produk souvenir. Untuk aspek yang perlu dikembangkan yaitu aspek fisik tata ruang ebjek wisata, aspek fasilitas dan variasi daya tarik objek perlu ditingkatkan untuk kategori jenis wisata rekreasi, Pengembangan lebih baik diarahkan untuk jenis wisata yang menawarkan kesenangan, keindahan alam dan bemilai pendidikan (wisata edukatit)